Vingegaard kedua di Hautacam pada etape kedua belas Tour de France
**Vingegaard Meraih Posisi Kedua di Hautacam: Awal Dominasi di Pegunungan Pyrenees?
**Lourdes, Prancis – Jonas Vingegaard, sang juara bertahan Tour de France, menunjukkan sinyal kuat ambisinya untuk mempertahankan gelar dengan finis di posisi kedua pada etape ke-12 yang mendebarkan, etape pegunungan pertama di Tour de France 2024 yang berakhir di puncak Hautacam yang legendaris.
Tim Visma Lease a Bike, dengan strategi agresif sejak awal, benar-benar menghidupkan etape ini.
Mereka memacu kecepatan di tanjakan awal, memecah peloton dan menunjukkan niat mereka untuk mendikte jalannya balapan.
Namun, drama sesungguhnya baru dimulai di kaki Hautacam, tanjakan kategori HC yang terkenal curam dan panjang.
Vingegaard, dengan ketenangan khasnya, menempel ketat pada roda Tadej Pogaar, rival utamanya.
Keduanya saling menguji kekuatan, melancarkan serangan demi serangan yang membuat penonton terpukau.
Pada akhirnya, Pogaar berhasil melepaskan diri dengan serangan yang tak terhentikan, meninggalkan Vingegaard di belakangnya.
Meskipun gagal meraih kemenangan etape, posisi kedua Vingegaard di Hautacam bukanlah sebuah kekalahan.
Ini adalah pernyataan yang jelas.
Ia menunjukkan bahwa ia dalam kondisi prima, siap untuk bertarung habis-habisan di pegunungan.
**Analisis Mendalam:*** **Kekuatan Tim Visma Lease a Bike:** Strategi agresif tim sejak awal menunjukkan keyakinan mereka terhadap kekuatan Vingegaard.
Namun, apakah mereka telah menghabiskan terlalu banyak energi terlalu dini?
Ini adalah pertanyaan yang akan dijawab oleh etape-etape pegunungan berikutnya.
* **Pertarungan Pogaar vs.
Vingegaard:** Pertarungan antara dua titan ini adalah tontonan yang luar biasa.
Pogaar menunjukkan bahwa ia telah pulih dari cedera dan siap untuk menantang Vingegaard.
Namun, Vingegaard tetap tenang dan terkendali, menunjukkan bahwa ia tidak akan menyerah begitu saja.
* **Hautacam: Penentu Awal?
** Hautacam adalah ujian berat, tetapi Tour de France masih panjang.
Etape-etape di Pegunungan Alpen masih menanti, dan di sanalah Tour ini benar-benar akan ditentukan.
**Sudut Pandang Pribadi:**Saya terkesan dengan ketenangan Vingegaard.
Meskipun ia kalah dari Pogaar di etape ini, ia tidak terlihat panik.
Ia tahu bahwa Tour ini adalah maraton, bukan sprint.
Ia akan terus bertarung, memanfaatkan setiap kesempatan untuk menyerang dan mengambil keuntungan.
**Statistik Terperinci (Data Fiktif):*** Waktu Vingegaard di Hautacam: 41 menit 32 detik* Kecepatan Rata-rata: 15.
2 km/jam* Selisih Waktu dengan Pogaar: 1 menit 15 detik**Kesimpulan:**Etape ke-12 Tour de France 2024 adalah pembuka yang menarik untuk pertarungan di pegunungan.
Vingegaard menunjukkan bahwa ia adalah kekuatan yang harus diperhitungkan, dan pertarungan dengan Pogaar akan menjadi salah satu yang akan dikenang dalam sejarah balap sepeda.
Akankah Vingegaard berhasil mempertahankan gelarnya?
Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Namun, satu hal yang pasti: kita akan menyaksikan balap sepeda yang luar biasa dalam beberapa minggu ke depan.
Rekomendasi Artikel Terkait
Mantan petarung UFC Diego Sanchez ditangkap atas berbagai tuduhan senjata api, termasuk kejahatan menembak di atau dari kendaraan bermotor
**Mantan Petarung UFC Diego Sanchez Ditangkap Atas Tuduhan Kepemilikan Senjata Api, Termasuk Penembakan dari Kendaraan**Albuquerque,…
Tanggal Publikasi:2025-07-20
Sabrina Ionescu Tunjukkan Karakter Sejati dengan Pesan untuk Caitlin Clark
**Sabrina Ionescu Tunjukkan Karakter Sejati dengan Pesan untuk Caitlin Clark yang Cedera: Lebih dari Sekadar…
Tanggal Publikasi:2025-07-20
Felix Baumgartner Meninggal dalam Kecelakaan Paralayang di Usia 56 Tahun
**Dunia Berduka: Felix Baumgartner, Penakluk Batas, Meninggal dalam Kecelakaan Paralayang di Usia 56 Tahun**Dunia olahraga…
Tanggal Publikasi:2025-07-20
NASCAR Tunda Balapan Jalanan Chicago untuk 2026
## NASCAR Tinggalkan Chicago Street Race di 2026: Sebuah Langkah Mundur atau Strategi Jangka Panjang?Chicago,…
Tanggal Publikasi:2025-07-20