“Saya sakit”: Kontroversi Manny Pacquiao vs. Mario Barrios Gegerkan Dunia Tinju

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-21 Kategori: news

## ‘Saya Mual’: Kontroversi Pacquiao vs.

Barrios Guncang Dunia TinjuLas Vegas, Nevada – Dunia tinju kembali bergejolak, bukan karena pukulan KO yang memukau, melainkan karena keputusan kontroversial yang menodai laga comeback Manny Pacquiao melawan juara WBC kelas welter, Mario Barrios.

Pacquiao, legenda hidup tinju Filipina, tampaknya telah mengukir sejarah baru dengan performa dominannya di atas ring.

Namun, seperti yang sering terjadi dalam olahraga ini, keputusan juri merampas momen bersejarah tersebut.

"Saya sakit": Kontroversi Manny Pacquiao vs. Mario Barrios Gegerkan Dunia Tinju

Pacquiao, di usianya yang ke-45, menunjukkan bahwa usia hanyalah angka.

Bergerak lincah seperti petinju yang lebih muda, ia mendominasi Barrios yang lebih muda dan lebih besar.

Kombinasi pukulan cepat, gerakan kaki yang cerdas, dan pengalaman bertahun-tahun membuat Barrios tampak kebingungan di sebagian besar ronde.

Statistik menunjukkan dominasi Pacquiao: ia mendaratkan lebih banyak pukulan, memiliki akurasi yang lebih tinggi, dan secara keseluruhan mengendalikan jalannya pertarungan.

Namun, ketika bel berbunyi di akhir ronde ke-12, ketegangan terasa di udara.

Ekspresi wajah Pacquiao tampak yakin, tetapi keraguan mulai merayap di benak para penggemar dan analis.

Dan benar saja, ketika pengumuman tiba, dunia tinju meledak.

Dua juri memberikan kemenangan kepada Barrios dengan skor 115-113, sementara satu juri memberikan skor 116-112 untuk Pacquiao.

Keputusan split decision ini, secara luas dianggap sebagai perampokan siang bolong, langsung menjadi trending topic di media sosial.

“Saya mual,” kata Pacquiao, dengan nada kecewa yang tak bisa disembunyikan, dalam wawancara pasca-pertarungan.

“Saya merasa saya memenangkan pertarungan ini.

Saya mendaratkan pukulan yang lebih bersih dan mengendalikan tempo.

Tetapi, inilah tinju, terkadang keputusan tidak berpihak pada Anda.

“Komentar Pacquiao mencerminkan sentimen jutaan penggemar yang merasa dicurangi.

Banyak yang berpendapat bahwa keputusan ini membuktikan bahwa tinju modern masih dihantui oleh keputusan kontroversial dan kepentingan di luar ring.

Memang, kontroversi ini menimbulkan pertanyaan mendalam tentang integritas olahraga ini.

Apakah juri terpengaruh oleh popularitas dan potensi pasar Barrios?

Apakah mereka dibutakan oleh ukuran fisik Barrios yang lebih besar?

Atau apakah ini hanyalah kesalahan penilaian yang jujur?

Apapun alasannya, satu hal yang pasti: keputusan ini telah menodai warisan Pacquiao.

Ia telah bekerja keras untuk membuktikan dirinya sebagai salah satu petinju terhebat sepanjang masa, dan sekarang, warisannya dibayangi oleh kontroversi yang seharusnya tidak pernah terjadi.

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya telah menyaksikan banyak keputusan kontroversial dalam karir saya.

Tetapi, keputusan ini terasa sangat menyakitkan.

Melihat seorang legenda seperti Pacquiao, yang telah memberikan begitu banyak untuk olahraga ini, diperlakukan seperti ini adalah sesuatu yang sulit untuk diterima.

Masa depan Pacquiao masih belum jelas.

Apakah ia akan menuntut pertandingan ulang?

Apakah ia akan pensiun dengan rasa pahit di mulutnya?

Hanya waktu yang akan menjawab.

Namun, satu hal yang pasti: kontroversi Pacquiao vs.

Barrios akan terus diperdebatkan dan dikenang sebagai salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah tinju.

Lebih dari sekadar kekalahan, ini adalah pengingat yang menyakitkan tentang tantangan dan ketidakadilan yang kadang-kadang menghantui olahraga yang kita cintai ini.