Micah Parsons: Cowboys mempersulit kontrak dari yang seharusnya

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-19 Kategori: news

## Micah Parsons dan Mimpi Buruk Kontrak Cowboys: Kikir, Picik, dan Tidak CerdasDallas Cowboys, tim yang konon katanya “America’s Team,” sekali lagi membuktikan bahwa mereka lebih jago dalam menciptakan drama di luar lapangan daripada memenangkan pertandingan di lapangan.

Kali ini, drama tersebut berpusat pada Micah Parsons, *linebacker* fenomenal yang telah menjadi jantung pertahanan Cowboys sejak tiba di NFL.

Masalahnya?

Kontrak.

Dan, seperti yang sering terjadi dengan Cowboys, cara mereka menangani situasi ini memunculkan pertanyaan serius tentang filosofi manajemen mereka.

Deskripsi yang paling tepat untuk menggambarkan Cowboys dalam situasi ini adalah: **Kikir, picik, dan tidak secerdas yang mereka pikirkan.

**Parsons, dalam dua musim karirnya, telah menjelma menjadi salah satu pemain bertahan paling dominan di liga.

Kecepatan, kekuatan, dan instingnya menjadikannya mimpi buruk bagi *quarterback* lawan dan aset tak ternilai bagi Cowboys.

Dia adalah pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan dalam sekejap mata.

Statistiknya berbicara sendiri: *sack*, *tackle*, dan *turnover* yang dia ciptakan, semuanya menempatkannya di elit NFL.

Namun, alih-alih segera mengamankan masa depannya dengan perpanjangan kontrak yang layak, Cowboys seolah-olah bermain-main.

Mereka tampaknya lebih fokus pada menekan biaya dan mencari celah daripada mengakui nilai Parsons dan memperlakukannya sebagai aset jangka panjang.

Mengapa ini menjadi masalah?

Karena dengan menunda-nunda, Cowboys hanya akan memperburuk situasi.

Harga pemain bintang seperti Parsons akan terus meroket seiring berjalannya waktu.

Semakin lama mereka menunggu, semakin mahal pula biaya yang harus mereka keluarkan untuk mengamankan tanda tangannya.

Ini bukan pertama kalinya Cowboys melakukan kesalahan serupa.

Kita ingat bagaimana mereka kehilangan pemain-pemain kunci di masa lalu karena keengganan mereka untuk membayar harga yang pantas.

Sejarah berulang, dan para penggemar Cowboys semakin frustrasi dengan keengganan tim untuk berinvestasi pada pemain-pemain terbaik mereka.

Micah Parsons: Cowboys mempersulit kontrak dari yang seharusnya

Lebih dari sekadar uang, ini tentang menghargai pemain.

Parsons telah memberikan segalanya di lapangan untuk Cowboys.

Dia telah menjadi wajah tim dan inspirasi bagi para penggemar.

Dia pantas mendapatkan kontrak yang mencerminkan kontribusinya dan posisinya sebagai salah satu pemain bertahan terbaik di liga.

Saya percaya bahwa Cowboys membuat kesalahan besar dengan menunda-nunda negosiasi kontrak Parsons.

Mereka picik karena tidak melihat gambaran yang lebih besar: bahwa mengamankan masa depan Parsons adalah investasi yang vital bagi kesuksesan jangka panjang tim.

Mereka kikir karena tampaknya lebih peduli pada menekan biaya daripada menghargai aset yang sangat berharga.

Dan, mereka tidak secerdas yang mereka pikirkan karena mereka percaya bahwa mereka dapat memainkan permainan ini dan keluar sebagai pemenang.

Pada akhirnya, kegagalan Cowboys untuk mengamankan Parsons akan menjadi kesalahan yang akan menghantui mereka di masa depan.

Ini akan menjadi pengingat bahwa terkadang, menjadi “cerdas” dalam negosiasi kontrak sama dengan menjadi bodoh.

Cowboys harus belajar dari kesalahan masa lalu dan bertindak sekarang untuk mengamankan masa depan Micah Parsons.

Jika tidak, mereka berisiko kehilangan salah satu pemain terbaik yang pernah mengenakan seragam mereka.