Ketakutan Justin Fields Ungkapkan Siklus Kejam Jets yang Dihadapi Aaron Glenn

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-26 Kategori: news

## “Here We Go Again”: Mimpi Buruk Jets Terulang, Aaron Glenn Hadapi Tantangan Terjal**Florham Park, New Jersey** – Teriakan ngeri menggema di dunia sepak bola hari Kamis lalu, bukan karena kekalahan memalukan, melainkan karena sebuah momen yang membangkitkan trauma mendalam bagi para penggemar New York Jets.

Justin Fields, quarterback Chicago Bears yang sedang berlatih, terjatuh dengan posisi yang mengkhawatirkan.

Seketika, jantung para penggemar Jets berhenti berdetak.

Tema utama, **”Here we go again,”** seolah hidup kembali.

Bayangan Aaron Rodgers, sang penyelamat harapan yang cedera parah di awal musim, masih segar dalam ingatan.

Momen Fields mengingatkan betapa rapuhnya posisi quarterback, dan betapa mengerikannya siklus kegagalan yang terus menghantui Jets.

Untungnya, Fields baik-baik saja.

Namun, ketakutan sesaat itu mengungkap masalah yang lebih besar: Jets terperangkap dalam siklus setan yang sulit dipatahkan.

Mereka menginvestasikan sumber daya besar untuk seorang quarterback yang diharapkan menjadi *franchise player*, namun takdir (atau mungkin kutukan?

) selalu punya rencana lain.

Situasi ini menempatkan Aaron Glenn, koordinator pertahanan Detroit Lions yang dikabarkan menjadi kandidat kuat pelatih kepala Jets, dalam posisi yang sangat menantang.

Glenn mewarisi tim dengan pertahanan yang solid, namun tanpa *quarterback* yang dapat diandalkan, fondasi untuk membangun kesuksesan jangka panjang menjadi sangat rapuh.

Pertanyaannya, bagaimana Glenn dapat memutus siklus ini?

Jawabannya tidak mudah.

Dia membutuhkan lebih dari sekadar keterampilan melatih yang brilian.

Dia membutuhkan keberuntungan, kesabaran, dan strategi yang cermat.

Pertama, Glenn harus mengevaluasi secara jujur talenta quarterback yang ada.

Apakah Zach Wilson masih memiliki potensi untuk dikembangkan?

Ataukah Jets harus mencari solusi lain melalui draft, free agency, atau bahkan trade?

Keputusan ini akan menjadi penentu arah tim dalam beberapa tahun mendatang.

Kedua, Glenn harus membangun tim yang solid di sekitar quarterbacknya, siapa pun itu.

Ini berarti memperkuat lini depan, meningkatkan kemampuan receiver, dan mempertahankan pertahanan yang tangguh.

Ketakutan Justin Fields Ungkapkan Siklus Kejam Jets yang Dihadapi Aaron Glenn

Tanpa *supporting cast* yang memadai, bahkan *quarterback* terbaik pun akan kesulitan bersinar.

Ketiga, dan ini yang paling penting, Glenn harus menanamkan mentalitas pemenang dalam tim.

Jets telah lama menjadi tim yang kalah, dan mengubah budaya ini membutuhkan waktu dan usaha yang besar.

Glenn harus menjadi pemimpin yang karismatik, inspiratif, dan mampu membangkitkan semangat juang para pemainnya.

Siklus kegagalan Jets adalah momok menakutkan yang telah menghancurkan harapan para penggemarnya selama bertahun-tahun.

Aaron Glenn, jika dia benar-benar menjadi pelatih kepala, akan menghadapi tantangan terberat dalam kariernya.

Dia harus membuktikan bahwa dia mampu memutus siklus ini, dan membawa Jets kembali ke kejayaan.

Namun, sejarah telah mengajarkan kita bahwa di dunia Jets, tidak ada yang bisa dipastikan.

Hanya waktu yang akan menjawab apakah Glenn mampu menaklukkan kutukan ini, atau justru menjadi korban berikutnya dari siklus “Here We Go Again.