“Dia Pendaki Terbaik di Dunia” – Tadej Pogačar Memuji Rivalnya di Tour de France, Jonas Vingegaard, Saat Persaingan Memasuki Babak Berikutnya
## Tadej Pogaar Puji Jonas Vingegaard: Rivalitas Era Baru di Tour de France**LJUBLJANA, Slovenia** – “Dia adalah pendaki terbaik di dunia.
” Kata-kata pujian itu meluncur dari bibir Tadej Pogaar, sang juara dunia dan dua kali pemenang Tour de France, tentang rival abadinya, Jonas Vingegaard.
Pernyataan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, mengingat rivalitas sengit yang telah mewarnai panggung balap sepeda dunia dalam beberapa tahun terakhir.
Menjelang edisi Tour de France berikutnya, yang dijadwalkan akan menjadi panggung pertarungan epik lainnya, Pogaar tak ragu mengakui keunggulan Vingegaard di medan tanjakan.
Pengakuan ini bukan hanya sekadar basa-basi, melainkan sebuah sinyal bahwa Pogaar menyadari betul ancaman nyata yang dihadapi demi meraih *maillot jaune* keempatnya.
“Saya harap bisa memenuhi ekspektasi,” ujar Pogaar, yang tahun lalu harus mengakui keunggulan Vingegaard di pegunungan, sebuah medan yang biasanya menjadi teritorialnya.
Pernyataan ini mengisyaratkan tekanan besar yang dirasakan Pogaar, yang kini menyandang status juara dunia dan harus membuktikan bahwa kekalahannya tahun lalu hanyalah sebuah anomali.
Vingegaard, di sisi lain, tampil dengan kepercayaan diri yang meningkat setelah menaklukkan Pogaar di Tour de France 2022 dan 2023.
Kekuatan utamanya memang terletak pada kemampuan mendakinya yang luar biasa, didukung oleh tim Jumbo-Visma yang solid dan taktis.
**Analisis Mendalam:**Pujian Pogaar terhadap Vingegaard bukan hanya sekadar mengakui kekuatan lawan, tetapi juga sebuah strategi psikologis.
Dengan menempatkan Vingegaard sebagai favorit, Pogaar seolah melepaskan sebagian tekanan dari pundaknya dan mengalihkannya kepada sang juara bertahan.
Namun, jangan lupakan bahwa Pogaar adalah seorang petarung sejati.
Kemampuannya dalam *time trial*, sprint, dan bahkan turunan yang berbahaya menjadikannya ancaman yang komprehensif.
Selain itu, semangat juangnya yang tak kenal menyerah adalah aset berharga yang bisa membalikkan keadaan kapan saja.
**Statistik Terperinci:*** **Tadej Pogaar:** * 2 kali Juara Tour de France (2020, 2021) * Juara Dunia Road Race (2023) * Kemampuan serba bisa yang luar biasa* **Jonas Vingegaard:** * 2 kali Juara Tour de France (2022, 2023) * Spesialis pendaki dengan dukungan tim yang kuat * Konsistensi performa di Grand Tour**Sudut Pandang Pribadi:**Rivalitas Pogaar dan Vingegaard adalah berkah bagi dunia balap sepeda.
Pertarungan mereka menghadirkan drama, intensitas, dan kualitas balapan yang luar biasa.
Pujian Pogaar terhadap Vingegaard hanya menambah bumbu pada rivalitas ini, membuatnya semakin menarik untuk disaksikan.
Tour de France berikutnya diprediksi akan menjadi panggung pertarungan yang sengit dan tak terduga.
Pertanyaannya bukan lagi apakah Pogaar bisa mengalahkan Vingegaard, tetapi bagaimana caranya.
Dan itulah yang membuat rivalitas ini begitu memikat.
Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang di akhir balapan?
Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Rekomendasi Artikel Terkait
Garrett Crochet Red Sox: ‘Saya bahkan tidak tahu harus berbuat apa ketika out ketiga tercatat’
## Garrett Crochet dan Debut Cemerlang di Fenway: Lebih dari Sekadar Strikeout, Sebuah Simfoni**Boston, Massachusetts**…
Tanggal Publikasi:2025-07-15
Performa Superhuman Lionel Messi Pacu Inter Miami: "Dia yang Terbaik"
## Lionel Messi dan Inter Miami: "Dialah Satu-Satunya" yang Mengubah SegalanyaBioskop di seluruh Amerika Serikat…
Tanggal Publikasi:2025-07-15
Prediksi Akhir Mock Draft MLB Pipeline
## Drama Puncak: Prediksi Final MLB Pipeline dan Teka-Teki Pilihan Nomor Satu NationalsAtlanta, Georgia –…
Tanggal Publikasi:2025-07-14
LANGSUNG: Tonton Laga Persahabatan Preston v Liverpool di All Red Video
**LIVE SEKARANG: Saksikan Laga Persahabatan Preston vs.Liverpool di All Red Video – Analisis Mendalam dari…
Tanggal Publikasi:2025-07-14