“Aku heran bagaimana mereka pulih seperti itu setiap hari” – Mathieu van der Poel kehilangan jersey kuning di Tour de France saat kelelahan Grand Tour mulai terasa

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-13 Kategori: news

**Van der Poel Kehilangan Yellow Jersey: Kelelahan Grand Tour Mulai Mengintai**Mr-de-Bretagne, Prancis – Dunia balap sepeda kembali disuguhi drama dan kejutan di Etape 7 Tour de France.

Mathieu van der Poel, sang juara bertahan yellow jersey, harus merelakan posisinya setelah tertinggal jauh di tanjakan ikonik Mr-de-Bretagne.

Namun, di balik kekecewaan itu, tersirat pengakuan jujur tentang kerasnya Grand Tour dan batas kemampuan manusia.

"Aku heran bagaimana mereka pulih seperti itu setiap hari" – Mathieu van der Poel kehilangan jersey kuning di Tour de France saat kelelahan Grand Tour mulai terasa

Van der Poel, yang memulai debutnya di Tour de France dengan gemilang, menampilkan semangat juang yang luar biasa dalam tujuh etape pertama.

Kemenangan emosional di Etape 2, didedikasikan untuk mendiang kakeknya, Raymond Poulidor, seolah menjadi suntikan motivasi ekstra.

Ia bahkan berhasil mempertahankan yellow jersey dengan performa yang solid di etape-etape berikutnya.

Namun, kelelahan akibat balapan beruntun di level tertinggi mulai menggerogoti fisiknya.

Mr-de-Bretagne, dengan tanjakannya yang curam dan berulang, menjadi saksi bisu rapuhnya pertahanan Van der Poel.

Ia harus mengakui keunggulan para rivalnya, dan yellow jersey pun berpindah tangan.

“Sejujurnya, saya lebih dari puas dengan performa saya dalam tujuh etape pertama,” ujar Van der Poel usai etape.

“Ini adalah Tour de France pertama saya, dan saya telah memberikan segalanya.

Mungkin, kelelahan mulai terasa, dan Mr-de-Bretagne bukanlah tempat yang ideal untuk saya hari ini.

“Pernyataan Van der Poel ini mencerminkan realita pahit Grand Tour.

Balapan selama tiga minggu ini bukan hanya menguji kekuatan fisik, tetapi juga mental.

Pembalap harus mampu mengatasi kelelahan, tekanan, dan berbagai rintangan lainnya setiap hari.

Pertanyaan yang sering muncul di benak saya adalah, “Bagaimana mereka bisa pulih seperti itu setiap hari?

“Pemulihan adalah kunci utama dalam Grand Tour.

Tim-tim balap profesional memiliki tim pendukung yang lengkap, termasuk dokter, fisioterapis, dan ahli gizi, yang bekerja tanpa henti untuk memastikan pembalap mereka dalam kondisi terbaik setiap hari.

Pijat, nutrisi yang tepat, dan istirahat yang cukup menjadi bagian integral dari proses pemulihan.

Namun, pemulihan bukan hanya tentang aspek fisik.

Aspek mental juga sangat penting.

Pembalap harus mampu melepaskan diri dari tekanan balapan, fokus pada tujuan jangka panjang, dan menjaga semangat juang mereka tetap menyala.

Meskipun kehilangan yellow jersey, Van der Poel tetap menjadi salah satu pembalap paling menarik di Tour de France tahun ini.

Semangat juangnya, keberaniannya dalam menyerang, dan kemampuannya untuk menghibur penonton membuatnya menjadi favorit banyak orang.

Saya yakin, Van der Poel akan belajar banyak dari pengalaman ini.

Ia akan kembali lebih kuat dan lebih siap di masa depan.

Dan mungkin, suatu hari nanti, kita akan melihatnya mengenakan yellow jersey lagi di Champs-lyses.